PT BPR Sekolah Perhotelan Bali Bank (SPB) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi muda Bali agar mampu bersaing di kancah global. Melalui program pembiayaan keberangkatan ke luar negeri, BPR SPB memberikan akses permodalan bagi anak-anak muda yang ingin menimba pengalaman, magang, maupun bekerja di berbagai negara seperti Jepang, Malaysia, Eropa, Amerika Serikat, hingga Kanada.
Direktur Utama PT BPR SPB, I Nyoman Semadiartha, S.H., M.H., saat ditemui Newayess.com di kantornya di Jalan Gatot Subroto Timur No. 238, Tonja, Denpasar, Senin (13/10/2025), menjelaskan bahwa keberadaan SPB bukan hanya melayani civitas akademika Sekolah Perhotelan Bali, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.
“Kami ingin menegaskan bahwa SPB bukan hanya banknya kampus. Walaupun dimiliki oleh yayasan pendidikan, kami melayani masyarakat luas, baik UMKM maupun masyarakat umum yang ingin menempuh pendidikan atau bekerja di luar negeri,” ujar Semadiartha.
Menurutnya, permintaan pembiayaan keberangkatan ke luar negeri terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. SPB menyalurkan pinjaman sesuai dengan kebutuhan calon pekerja migran atau peserta magang berdasarkan negara tujuan.
“Kalau ke Eropa atau Amerika bisa mencapai Rp 250–350 juta, ke Jepang dan Malaysia lebih kecil, sekitar Rp 30–70 juta,” jelasnya.
Ia menambahkan, sistem pembayaran kredit disesuaikan dengan kemampuan nasabah. Sebagian besar peserta magang sudah mampu melunasi pinjaman dalam waktu singkat.
“Biasanya mereka bekerja dan menerima gaji di sana. Dari pengalaman kami, banyak yang sudah bisa melunasi pinjaman dalam waktu enam bulan karena penghasilannya cukup besar,” ungkapnya.
Bantu Anak Muda yang Kesulitan Dana Keberangkatan
Program ini sangat membantu anak-anak muda yang memiliki potensi tetapi terkendala dana keberangkatan. SPB menyediakan fasilitas kredit dengan jaminan dan rekomendasi resmi dari lembaga pendidikan atau penyelenggara program kerja ke luar negeri.
“Kami tidak memberangkatkan langsung, tapi membantu mereka yang sudah punya kesempatan berangkat namun kekurangan dana. Kami biayai keberangkatannya, setelah mereka bekerja dan menerima gaji, barulah mereka mulai mencicil,” jelas Semadiartha.
Hingga saat ini, SPB telah membantu sekitar 50 peserta untuk berangkat ke luar negeri selama tahun 2025, dengan mayoritas tujuan ke Jepang dan Malaysia. Program ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Sekolah Perhotelan Bali, tetapi juga masyarakat umum dari berbagai daerah di Bali dan luar Bali.
Bangga Jadi Bagian dari Perubahan Hidup Anak Muda
Sebagai pimpinan lembaga keuangan yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia, Nyoman Semadiartha mengaku bangga dapat berperan dalam perubahan hidup anak-anak muda Bali.
“Kami sangat bangga bisa membantu mereka yang ingin mengembangkan diri dan mengubah nasib. Banyak di antara mereka berasal dari keluarga kurang mampu, tapi dengan semangat dan bantuan dari SPB, mereka bisa berangkat dan sukses,” tuturnya.
Menariknya, ada pula orang tua yang secara finansial mampu, namun tetap memilih memanfaatkan fasilitas pinjaman SPB demi mendidik anaknya agar mandiri.
“Ada orang tua yang berpikir positif. Walaupun punya uang, mereka sengaja meminjam agar anaknya belajar bertanggung jawab dan disiplin dalam mengelola keuangan. Itu hal yang kami apresiasi,” ujarnya dengan tersenyum.
Dampak Positif bagi Kampus dan Ekonomi Lokal
Program keberangkatan ke luar negeri ini juga berdampak positif bagi perkembangan SPB. Aset bank meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah peserta magang dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan tersebut.
“Sekarang aset kami naik dari sebelumnya 20 miliar menjadi sekitar 40 miliar. Ini juga tidak lepas dari sinergi antara SPB dan Sekolah Perhotelan Bali yang terus berinovasi,” jelas Semadiartha.
Ke depan, SPB berkomitmen untuk terus melanjutkan program pembiayaan keberangkatan ini secara berkelanjutan.
“Harapan kami, semakin banyak anak muda Bali yang bisa keluar negeri untuk belajar, bekerja, dan pulang membawa pengalaman positif. Mereka bisa berkontribusi bagi pengembangan SDM dan pariwisata Bali,” tutupnya. (TimNewsyess)